Selamat Datang Di Blogger Kami RKM CWS Gedung Kenanga

Kami sangat senang dengan kunjungan anda ke blog kami. Semoga Blog kami ini dapat memberkati saudara dan doa kami selalu menyertai saudara. Tuhan Memberkati

We are very pleased with your visit to our blog. Hopefully this blog can bless you and our prayers are always with you. God Bless


Sabtu, 05 Februari 2011

Pesan Moral dari Film Shaolin


Pesan Moral dari Film Shaolin


Dibintangi oleh aktor terkenal andy lau (Hao Jie) , aktor terkenal nicholas tse(Huo lung), aktor terkenal jackie chan (cook) dan artis cantik bingbing fan (istri Hao Jie). fim ini diproduksi oleh Emperor Motion Pictures

Pada awal-awal republik cina, para panglima perang saling berperang untuk memperluas kekuasaannya. Salah satunya adalah panglima perang bernama Hao Jie (andy lau) dan saudaranya Huo Lung (Nicholas tse), dimana mereka menemukan sedikit perlawanan pada saat menyerang kota dengfeng.


salah satu kuil shaolin terdekat memberikan bantuan kepada yang terluka. Dan murid-murid shaolin Jing Neng, Jing Kong dan Jing menjadi robin hood bertopeng pada malam hari untuk membantu kaum miskin.


Hao Jie (andy Lau) yang bersifat sombong kemudian menantang master shaolin ketika dia mengetahui bahwa para murid shaolin membantu musuh-musuhnya. Dan dia memenangkan duel dengan para master shaolin dan hal ini membuat sifatnya semakin sombong dan arogan.


namun hal itu berubah ketika dia dikhianati oleh saudaranya Huo Lung (nicholas tse) yang mengambil kepemimpiannnya di tentara militer. Dan Hao jie ke kuil shaolin untuk mencari bantuan. Sambil memulihkan diri Hao Jie mendalami seni beladiri shaolin dan menemukan kedamaian di kuil shaolin.


Dan pertempuran terjadi ketika Hao Lung menyerang kuil shaolin dan Hao Jie membantu para murid shaolin.


Pesan Moral dari Film ini adalah:

1.  Pemimpin yang kejam akan menghasilkan pengikut yang kejam pula.
2.  Kecemasan akan kehilangan kekuasaan akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri dan orang lain.
3.  Kejayaan, Harta dan Kekuasaan tidak akan dapat memenuhi kekosongan jiwa seseorang.
4.  Selalu ada kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki sikap dan perilaku, asalkan ada kesadaran dan kemauan dari dalam diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar