Selamat Datang Di Blogger Kami RKM CWS Gedung Kenanga

Kami sangat senang dengan kunjungan anda ke blog kami. Semoga Blog kami ini dapat memberkati saudara dan doa kami selalu menyertai saudara. Tuhan Memberkati

We are very pleased with your visit to our blog. Hopefully this blog can bless you and our prayers are always with you. God Bless


Kamis, 09 Desember 2010

Tanggung Jawab Kaum Muda terhadap Berkat Tuhan


Tanggung Jawab Kaum Muda terhadap Berkat Tuhan

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, Amsal 3: 9


Bagaimana cara mempertanggung jawabkan berkat-berkat Tuhan?

1. Kelola dengan baik

Lihat, perumpamaan mina, 1 mina + setara dgn 570 gram atau upah 100 hari kerja.
Kalau dalam mata uang kita saat ini
UMR Rp. 20.000 atau 25.000
Rp. 25.000 x 100 = Rp. 2.500.000,-

Bagaimana cara pengelolaannya?
Robert Kiyosaki, “biarlah uang yang bekerja”

2. Tidak boros
… cukupkanlah dirimu dengan gajimu. Luk.3:14

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Ibr.13:5

Thorstein Veblen gunakan adalah “Konsumsi yang mencolok” - - yang seharusnya cukup dengan alat transportasi yang ada, menjadi ingin beberapa kendaraan mewah; atau sebaliknya daripada rumah yang nyaman, lebih baik istana yang megah - -.

3. Tidak memiliki sifat ingin pamer.
Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak. (LAI) Amsal 13:7
 “Kehidupan yang mewah dan suka pamer adalah kehidupan yang hampa; kehidupan yang biasa dan sederhana adalah kehidupan yang utuh.” (Amsal 13:7, The Message).  

4. Tidak Tamak / Serakah
Roy Sembel mengatakan bahwa terjadinya krisis ekonomi global yang kini berimbas ke Indonesia muncul karena keserakahan manusia dalam mencari keuntungan pribadi sehingga mengabaikan harmonisasi dengan masyarakat, alam atau lingkungannya.  Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.  Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.  Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:10-13)....  Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah ( I Timotius 6:8).


Penutup

Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya. Luk 19: 26


Tidak ada komentar:

Posting Komentar